Sabtu, 28 November 2015

Menulis dan Membaca

Menulis. Apa yang kalian ketahui tentang menulis? Atau, apa yang pertama kali ada di pikiran kalian kalau kalian mendengar kata menulis atau tulisan?

Jika kalian berkata bahwa menulis itu adalah suatu kegiatan yang membosankan, monoton, dan lainnya. Maka kalian salah besar. Menulis adalah suatu kegiatan yang menyenangkan, menarik, dan mengasikan. Tapi, kadang kala menulis juga membutuhkan tenaga pikiran yang rumit apabila kita menulis di saat mood sedang tidak baik. Dengan menulis, kita dapat menuangkan ide, gagasan, dan daya kreatif dalam bentuk tulisan.

Menulis juga dapat mengisi waktu luang kita yang terbuang pecuma, dan menulis juga dapat membantu kita dalam mengasah kemampuan kita dalam berfikir logis, kreatif, bebas, politis, dan lainnya. Dengan menulis ini juga, kita dapat meluapkan segala emosi yang kita pendam. Karena, menulis dapat menjadi wadah untuk kita menuangkan segala perasaan yang kita rasakan.

Tapi, jika kalian belum bisa untuk menuangkan apa yang ada dalam pikiran kalian dalam bentuk tulisan, kalian dapat mencobanya dengan menulis resensi buku yang dimulai dengan membaca dan memahaminya secara kritis. Resensi (review, recentie) adalah tulisan yang berisi penilaian tentang kelebihan atau kekurangan sebuah karya tulis (buku), karya sastra (novel), atau seni (film, senima).

Menulis resensi buku, tidak sembarang menulis resensi. Pertama-tama, kalian perkenalkan buku tersebut, judulnya, penulisnya, harganya, penerbitnya, jumlah halamannya, dan tahun terbit buku tersebut. Setelah itu, kalian bisa memulai meresensi buku tersebut dengan membaca keseluruhan isi buku tersebut. Setelah membaca keseluruhan isi buku tersebut, barulah kalian dapat meresensi buku tersebut.

Meresensi buku harus membaca keseluruhan isi buku. Karena itu, kita harus mengenal apa itu membaca cepat. Kegiatan membaca cepat (300 kata per menit) dimaksudkan untuk membaca fiksi yang kompleks untuk analisis watak serta jalan cerita, membaca nonfiksi yang agak sulit, untuk mendapatkan rincian, mencari hubungan, atau menilai gagasan penulis.

Maka dari itu, dilihat dari tujuan membaca cepat, kita juga dapat menggunakannya dalam menulis resensi buku. Dengan itu, kita dapat lebih mudah dan lebih cepat dalam meresensi buku.

Dan, apabila kalian sudah bisa meresensi buku dengan baik, kalian bisa melanjutkannya dengan menuangkan isi pikiran kalian dalam bentuk tulisan.

Jadi, inti dari tulisan ini hanyalah tentang kepercayaan diri seseorang. Jangan pernah takut untuk menulis, walaupun banyak yang mencemooh tulisanmu, jangan jadikan itu sebagai alasan untuk menyerah. Tapi, jadikan itu sebagai motivasi kita untuk bangkit dan memperbaiki tulisan kita. Dan, bertemanlah dengan buku, jadikan buku sahabat kita. Karena dari buku, kita dapat mencontoh bagaimana cara menulis dengan baik.

Remember, membaca dan menulis itu penting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar