Aku selalu terbayang-bayang masa lalu. Masa lalu yang selalu indah, yang tidak pernah ada masalah di dalamnya. Seiring berjalannya waktu, masalah itu kian bermunculan. Mulai dari permasalahan keluarga, lalu dilanjut, dengan sahabat, dan sekarang ialah masalah yang menimpaku sendiri. Masalah yang pada awalnya menyangkut pada temanku, dan yang berakhir pada diriku sendiri. Masalah ini, adalah masalah yang paling berat yang pernah ku alami. Masalah ini menyangkut soal kebesaran dan keikhlasan hati yang amat sangat besar yang harus aku tanggung dan juga masalah yang menyangkut dengan fikiranku yang masih terbayang pada hari itu. Hari dimana masalah itu ada. Tetapi, waktu tidak bisa diputar ulang. Dan sekarang, masalah yang belum selesai itu berakhir dengan cara yang tragis, karena masalah itu sudah berakhir sebelum masalah itu selesai. Masalah ini, masalah yang mungkin tidak akan bisa aku lupakan. Karena, di dalam sana banyak kenangan yang terlalu manis untuk aku lupakan. Tetapi, walaupun harus diakhiri dengan satu-satunya cara, yaitu melupakan, aku terima, walaupun sakit masih terasa di hati. Dengan adanya masalah ini, aku mencoba untuk memulai semuanya dari awal lagi. Tidak akan terbayang masa lalu lagi. Dan aku akan membuka lembaran baru lagi untuk menulis kisah baru lagi yang sudah ditutup dengan akhir yang sangat menyakitkan bagiku. Satu pesanku, "Jangan melihat orang dari covernya, cover bisa saja menipu. Belum tentu seseorang yang selalu memasang senyum di wajahnya itu, dia selalu bahagia, tetapi malah sebaliknya, karena dibalik senyumnya itulah dia menyembunyikan semua masalah dan luka yang dia hadapi." Awal yang baik tidak masalah bukan untuk menutup masa lalu yang buruk?
By : Siti Anbarsari Nabilah